Senin, 11 Maret 2013

pembelajaran inovatif dan strategi pembelajaran kreatif


PEMBELAJARAN INOVATIF & STRATEGI PEMBELAJARAN
KREATIF

Pembelajaran adalah pengalaman belajar yang dirancang untuk dilaksanakan dengan melibatkan dosen atau guru dan siswa, melalui berbagai strategi, media, sumber belajar, dalam periode waktu tertentu sebagai proses negosiasi makna untuk pencapaian kompetensi.
*      Tiga Aspek Pembelajaran:
a)    pengetahuan dosen atau instruktur;
b)   materi pembelajaran; dan
c)    media pembelajaran.

Tujuan strategi pembelajaran kreatif inovatif adalah agar siswa termotivasi belajar lebih giat, sebab tanpa adanya kebermaknaan yang jelas dari setiap materi yang dipelajarinya siswa tidak termotivasi untuk belajar.

Inovasi adalah hasil dari suatu proses untuk mengubah ide menjadi suatu nilai dan perspektif baru. Inovasi merupakan cara untuk membuat sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru sebagai hasil ramuan berbagai konsep atau cara lain yang original dari berbagai sumber.

*      Proses Kreatif:
a.    Evolution : metode untuk perubahan incremental (setahap demi setahap). “there is no such thing as an insignificant improvement”.
b.    Synthesis : metode yang mengkombinasikan dua atau lebih ide yang sudah ada menjadi ide baru. (Taksonomi, Bloom 2001: Creation is the highest order of thingking)
c.    Revolution : metode yang menghasilkan ide baru yang sama sekali berbeda dari ide sebelumnya.”Thingking outside the box
d.   Reapplication : metode untuk melihat sesuatu yang sudah lama dalam cara baru sama sekali (lukisan dari sampah, kompos, dll).

*      Ciri-ciri Pembelajaran Inovatif
a)    tidak terduga (unpredictable) yaitu menghidari monoton atau kebosanan.
b)   tantang siswa (siswa diajak berkreasi dalam koridor atau batasan yang diberikan).
c)    kombinasikan strategi {metode atau pendekatan pembelajaran dari waktu ke waktu (30 model pembelajaran yang efektif)}.
d)   hubungkan dengan pengalaman atau konteks kehidupan siswa.

*      Ciri-ciri Strategi Pembelajaran Kreatif Inovatif
a)    aktif;
b)   belajar harus menantang;
c)    discovery (penemuan). Maksudnya siswa dapat menemukan hal-hal baru setelah pembelajaran;
d)   efektif dan efesien;
e)    guru sebagai fasilitator; dan
f)    pembuat skenario.

Prinsip pembelajaran perilaku belajar tidak hanya akibat dari respon tetapi juga pengaruh kondisi lingkungan siswa. Implikasinya lingkungan belajar harus kondusif.






2 komentar: