PEMBELAJARAN INOVATIF
& STRATEGI PEMBELAJARAN
KREATIF
Pembelajaran adalah pengalaman belajar
yang dirancang untuk dilaksanakan dengan melibatkan dosen atau guru dan siswa,
melalui berbagai strategi, media, sumber belajar, dalam periode waktu tertentu
sebagai proses negosiasi makna untuk pencapaian kompetensi.
* Tiga
Aspek Pembelajaran:
a) pengetahuan
dosen atau instruktur;
b) materi
pembelajaran; dan
c) media
pembelajaran.
Tujuan strategi pembelajaran kreatif inovatif
adalah agar siswa termotivasi belajar lebih giat, sebab tanpa adanya
kebermaknaan yang jelas dari setiap materi yang dipelajarinya siswa tidak
termotivasi untuk belajar.
Inovasi adalah hasil dari suatu proses
untuk mengubah ide menjadi suatu nilai dan perspektif baru. Inovasi merupakan
cara untuk membuat sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru sebagai hasil ramuan
berbagai konsep atau cara lain yang original dari berbagai sumber.
* Proses
Kreatif:
a. Evolution
: metode untuk perubahan incremental (setahap demi setahap). “there
is no such thing as an insignificant improvement”.
b. Synthesis
: metode yang mengkombinasikan dua atau lebih ide yang sudah ada menjadi ide
baru. (Taksonomi, Bloom 2001: Creation is the highest order of thingking)
c. Revolution
:
metode yang menghasilkan ide baru yang sama sekali berbeda dari ide sebelumnya.”Thingking
outside the box”
d. Reapplication
:
metode untuk melihat sesuatu yang sudah lama dalam cara baru sama sekali
(lukisan dari sampah, kompos, dll).
* Ciri-ciri
Pembelajaran Inovatif
a) tidak
terduga (unpredictable) yaitu menghidari monoton atau kebosanan.
b) tantang
siswa (siswa diajak berkreasi dalam koridor atau batasan yang diberikan).
c) kombinasikan
strategi {metode atau pendekatan pembelajaran dari waktu ke waktu (30 model
pembelajaran yang efektif)}.
d) hubungkan
dengan pengalaman atau konteks kehidupan siswa.
* Ciri-ciri
Strategi Pembelajaran Kreatif Inovatif
a) aktif;
b) belajar
harus menantang;
c) discovery (penemuan). Maksudnya siswa
dapat menemukan hal-hal baru setelah pembelajaran;
d) efektif
dan efesien;
e) guru
sebagai fasilitator; dan
f) pembuat
skenario.
Prinsip pembelajaran perilaku belajar tidak hanya
akibat dari respon tetapi juga pengaruh kondisi lingkungan siswa. Implikasinya lingkungan
belajar harus kondusif.
Mari membangung kreatifitas, silakan kunjungi di http://pcahyono.blogspot.com
BalasHapusguru kreatif, belajar efektiif
BalasHapus