Rabu, 13 Maret 2013

KETERAMPILAN BERBAHASA


Keterampilan berbahasa ada empat, yaitu:
ü  Menyimak (paling mudah diterapkan) karena kita tidak perlu mengeluarkan energi
ü  Berbicara
ü  Membaca
ü  Menulis

Keterampilan berbahasa:
1.    Komunikasi tatap muka
a.    Menyimak                                                     b. Berbicara
-       Langsung                                                     - Langsung
-       Apresiatif                                                     - Produktif
-       Reseptif                                                        - Ekspresif
-       Fungsional
2.    Komunikasi tidak tatap muka
a.    Menulis                                                         b. Membaca
-       Tak langsung                                                - Tak langsung  
-       Produktif                                                      - Apresiatif
-       Ekspresif                                                      - Reseptif
-  Fungsional  

Tujuan keterampilan berbahasa adalah memberikan dasar praktik kemahiran berbahasa Indonesia. Diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Aspek-aspek keterampilan berbahasa:
Menyimak
Berbicara
Membaca
Menulis
1. Kritis
1. Satu arah
1. Membaca nyaring (oral reading)
1. Narasi
2. Konsentratif
2. Deskripsi
3. Kreatif
2. Dua arah
2. Membaca dalam hati (silent reading)
3. Eksposisi
4. Integratif
4. Persuasi
5. Eksploratori
5. Argumentasi

A.  MENYIMAK
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya (Sabarti – at all: 1992).

*      Tujuan Menyimak
§  menangkap dan memperoleh fakta atau informasi;
§  memahami fakta atau informasi;
§  menghayati dan menganalisis fakta;
§  mengevaluasi fakta;
§  mendapatkan inspirasi; dan
§  mendapatkan hiburan atau menghibur diri.

Senin, 11 Maret 2013

Pengertian Strategi Pembelajaran


Pembelajaran adalah upaya membelajarkan atau penyediaan kondisi eksternal yang memungkinkan terjadinya proses belajar yang efektif dalam diri seseorang melalui interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan siswa dengan pesan.

Tujuan pembelajaran adalah agar terjadi perubahan perilaku pada diri siswa sesuai dengan tujuan atau kompetensi pembelajaran yang diharapkan dari setiap mata pelajaran.

Strategi pembelajaran adalah upaya kreatif dan sistematis yang dirancang untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran tertentu secara efektif dan efesien. Dirancang oleh guru.

Upaya kreatif adalah optimalisasi komponen strategi pembelajaran yang meliputi metode, media, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran tertentu dengan cara menyenangkan.

Sistematis adalah bahwa pembelajaran harus dilakukan sesuai dengan urutan kegiatan yang dimulai dari pendahuluan, penyajian, dan penutup. Setiap fase merupakan urutan yang baku dan mempunyai tujuan-tujuan tertentu.

Pendahuluan adalah fase menarik perhatian dan memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan disampaikan. Fase ini meliputi kegiatan menjelaskan, deskripsi singkat, relevansi, dan tujuan yang akan dicapai.

Penyajian adalah inti dari pembelajaran yang di dalamnya terdiri dari uraian, contoh dan latihan. Fase ini merupakan optimalisasi metode dan media dalam pembelajaran.

Penutup adalah fase yang menentukan, apakah pembelajarn berjalan dengan baik,  melalui pengukuran tingkat ketercapaian siswa. Fase ini meliputi kegiatan merangkum, melakukan tes formatif, dan umpan balik serta tindak lanjut.


Apakah metode = strategi
Metode yang mengintegrasikan komponen strategi pembelajaran di dalamnya sama dengan strategi pembelajaran. Misalnya: metode simulasi, demonstrasi, pratikum, dll.

Apakah media = strategi
Media yang mengintegrasikan komponen strategi pembelajaran di dalamnya sama dengan strategi pembelajaran. Misalnya: video pembelajaran, CD interaktif, program audio, CAI, dll.

pembelajaran inovatif dan strategi pembelajaran kreatif


PEMBELAJARAN INOVATIF & STRATEGI PEMBELAJARAN
KREATIF

Pembelajaran adalah pengalaman belajar yang dirancang untuk dilaksanakan dengan melibatkan dosen atau guru dan siswa, melalui berbagai strategi, media, sumber belajar, dalam periode waktu tertentu sebagai proses negosiasi makna untuk pencapaian kompetensi.
*      Tiga Aspek Pembelajaran:
a)    pengetahuan dosen atau instruktur;
b)   materi pembelajaran; dan
c)    media pembelajaran.

Tujuan strategi pembelajaran kreatif inovatif adalah agar siswa termotivasi belajar lebih giat, sebab tanpa adanya kebermaknaan yang jelas dari setiap materi yang dipelajarinya siswa tidak termotivasi untuk belajar.

Inovasi adalah hasil dari suatu proses untuk mengubah ide menjadi suatu nilai dan perspektif baru. Inovasi merupakan cara untuk membuat sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru sebagai hasil ramuan berbagai konsep atau cara lain yang original dari berbagai sumber.

*      Proses Kreatif:
a.    Evolution : metode untuk perubahan incremental (setahap demi setahap). “there is no such thing as an insignificant improvement”.
b.    Synthesis : metode yang mengkombinasikan dua atau lebih ide yang sudah ada menjadi ide baru. (Taksonomi, Bloom 2001: Creation is the highest order of thingking)
c.    Revolution : metode yang menghasilkan ide baru yang sama sekali berbeda dari ide sebelumnya.”Thingking outside the box
d.   Reapplication : metode untuk melihat sesuatu yang sudah lama dalam cara baru sama sekali (lukisan dari sampah, kompos, dll).

*      Ciri-ciri Pembelajaran Inovatif
a)    tidak terduga (unpredictable) yaitu menghidari monoton atau kebosanan.
b)   tantang siswa (siswa diajak berkreasi dalam koridor atau batasan yang diberikan).
c)    kombinasikan strategi {metode atau pendekatan pembelajaran dari waktu ke waktu (30 model pembelajaran yang efektif)}.
d)   hubungkan dengan pengalaman atau konteks kehidupan siswa.

*      Ciri-ciri Strategi Pembelajaran Kreatif Inovatif
a)    aktif;
b)   belajar harus menantang;
c)    discovery (penemuan). Maksudnya siswa dapat menemukan hal-hal baru setelah pembelajaran;
d)   efektif dan efesien;
e)    guru sebagai fasilitator; dan
f)    pembuat skenario.

Prinsip pembelajaran perilaku belajar tidak hanya akibat dari respon tetapi juga pengaruh kondisi lingkungan siswa. Implikasinya lingkungan belajar harus kondusif.